Pengikut

Selasa, 08 Mei 2012

PEMANFAATAN TEBA UNTUK KELANGSUNGAN HIDUP

ABSTRAKSI
            Tradisi budaya masyarakat Bali (Hindu) mempunyai banyak potensi kearifan lokal yang digunakan oleh masyarakat sebagai rambu-rambu atau pedoman dalam menjalani kehidupannya. Di sini dijelaskan aspek kearifan lokal masyarakat, khususnya tentang penggunaan teba berbasis ekologi lingkungan, sosial, dan ekonomi. Dilihat dari ekologi lingkungannya, di dalam lingkungan teba terdapat proses rantai makanan yang melibatkan tumbuhan dan hewan  ternak. Seperti tumbuhan pada siklusnya yang tumbuh setiap hari, begitu pula ada yang berguguran. Daun yang berfotosintesis untuk menghasilkan oksigen pada siang hari dan karbondioksida pada malam harinya, dan berguguran pula setiap hari. Daun yang gugur itu akan layu, mengering dan akhirnya membusuk yang akan menjadi pupuk alami untuk menyuburkan tanah disekitarnya.